Rabu, 27 Oktober 2010

Kecepatan Luncur Wedus Gembel 300 Kilometer per Jam

Rabu, 27 Oktober 2010 | 13:34 WIB 

AP/Gembong Nusantara
TEMPO Interaktif, Sleman - Wedhus gembel atau awan panas Gunung Merapi mencapai 600 derajat celcius. Awan panas itu mengandung bermacam-macam material berupa berupa batu, kerikil, pasir, abu dan gas vulkanik. Material itu meluncur mengikuti morfologi lereng dan gas vulkanik yang bertekanan tinggi bergerak secara turbulen.

“Luncuran kencang itu karena tekanan gas sangat kuat, kecepatannya mencapai 300 kilometer per jam,” kata IGM Agung Nandaka, Kepala Seksi Metode dan Teknologi Mitigasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPTTK) Yoyakarta, Rabu (27/10).

Dalam buku tentang erupsi Merapi disebutkan Merapi memiliki dua lapangan solfatar Gendol 800 derajat celcius dan Woro 500 derajat celcius. Kedua lapangan solfatar itu melepaskan gas dengan komposisi H2O yang mencapai 90 persen mol pada status aktif normal. Sisanya merupakan senyawa gas SO2, CO2, H2S, CO, HCI dan H2O2 dan CH dalam kadar yang relatif kecil.

Akumulasi gas SO2 yang dilepaskan Merapi mencapai 300 ton per hari pada saat erupsi. Gas vulkanik pasca erupsi 2006 menunjukkan gas vulkanik memiliki kadar HO sebesar 90 persen mol.

Sedangkan abu vulkanik dengan ukuran tidak lebih dari 2 milimeter merupakan salah satu fragmen material yang dilontarkan selama proses erupsi. Abu vulkanik merupakan bagian dari tephra, istilah yang mengacu pada semua fragmen batuan vulkanik tanpa melihat ukurannya yang terlontar ke udara waktu letusan eksplosif. Pada erupsi 1930, abu Merapi sampai ke Pulau Madura. Sedangkan di Kota Yogyakarta terjadi hujan lumpur.

Karena panas dan kecepatannya luar biasa, kata Agung, sulit bagi warga yang berada di 5 kilometer dari puncak Merapi bisa melarikan diri. Kecuali jika para warga sudah mengungsi sebelum terjadi luncuran awan panas.

Dari visualisasi yang ditunjukkan pada erupsi 2006, sangat luar biasa indah. Wedus gembel membumbung tinggi dengan kepekatan yang tinggi. Awan panas yang bergumpal-gumpal itu baru terurai jika terhembus oleh angin.

Senin, 25 Oktober 2010

Teknik Panning

Teknik Panning

Panning adalah cara lain untuk memberikan kesan gerak pada foto. Ketika melakukan panning, Anda mengikuti subjek selama eksposure. Jika terlaksana dengan baik, hasilnya menjadikan subjek menjadi relatif lebih tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur. Jarang dihasilkan subjek yang sepenuhnya tajam. Namun, beberapa bagian subjek yang mengalami blur justru memperkuat kesan gerak dari foto.
panning

Belajar Dasar-Dasar Fotografi


Pada dasarnya sama seperti belajar ilmu-ilmu yang lain , perlu pengetahuan dasar lalu praktek . Porsi praktek harus lebih banyak dibanding porsi untuk mempelajari teori teknisnya . Dan dua-duanya sebaiknya dijalani secara paralel . Baca praktek baca praktek baca praktek baca …

Apa yang harus dipelajari ? Secara garis besar , menurut saya sih cuman dua . Teknis dan Komposisi .

1. Teknis ?
Adalah memahami kamera dalam cara kerjanya menangkap cahaya untuk direkam. Tidak kamera saja sih , tapi tercakup juga aspek lain dari asesoriesnya , proses pencetakan , editing dll. Intinya hal yang berbau teknis .
Di fotografi , lumayan banyak istilah teknis yang dipakai . Belum lagi setiap vendor memiliki nama-nama yang berbeda untuk sebuah teknologi . Banyak ! tapi jangan terlalu diambil pusing . Belajar memang seperti itu . Lambat laun , setiap istilah akan terkuak maknanya dan kita jadi lebih mengerti . Tetap konsisten belajar ! .Beberapa ilmu teknis diantaranya :

* mengenal kamera , lensa , sensor
* memahami exposure dan 3 elemen pentingnya : aperture , shutter speed ,
dan ISO / ASA
* memahami WhiteBalance (WB)
* asesories kamera dan fungsinya ( tripod , flash , lens filter dll )
* post editing ( photoshop etc )
* color management
* dll

2. Komposisi ?
Adalah bagaimana membuat / mengkomposisi sebuah obyek yang akan difoto menjadi menarik untuk dilihat . Banyak faktor yang bisa membuat sebuah foto menjadi menarik diantaranya ketepatan momen , warna , posisi obyek , ekspresi obyek dll . Sebisa mungkin kita mengumpulkan sebanyak mungkin faktor-faktor tersebut ke dalam sebuah foto . Masih bingung tentang komposisi ? mending baca aja langsung tip-tip mengenai komposisi di http://digital-photography-school.com/blog/category/composition-tips/.

Komposisi ini lebih ke cita rasa seni / art. Tidak ada aturan baku semacam user manual etc. Semata-mata tergantung dari rasa sang fotografer. Pesan apa yang akan dia sampaikan , dan apakah pesan itu sampai ke penikmat foto.

Teknis dan Komposisi ! kedua-duanya dibutuhkan untuk menghasilkan foto yang berkualitas . IMHO , pengetahuan akan komposisi lebih penting karena tidak akan pernah habis ide-ide untuk menghasilkan foto yang unik / berkualitas . Lain halnya pengetahuan teknis . Bisa mentog atau habis , bisa didapat dari User Manual atau tutorial yang ada . Penguasaan komposisi tidak mungkin diperoleh kecuali dari latihan jepret terus menerus . Melatih mata untuk melihat momen yang ada , menunggu waktu yang tepat , mem-visualisasi-kan target akhir yang kita inginkan dsb .
Namun pengetahuan teknis juga hendaknya tidak ditinggalkan . Istilahnya kita belajar mobil kita sudah tahu teorinya sehingga ketika berkendaraan sudah pakai feel , tinggal jalan. Begitupun dengan penggunaan kamera . Ketika momen bagus itu datang , jangan sampai hasilnya tdk optimal gara-gara setting kamera yang salah.

Media untuk belajar

Ini era digital bung !! Informasi mudah didapatkan semudah menjetikkan jemari . Go Online dan gali tutorial yang ada . Fotografi itu ilmu yang udah puluhan tahun .. sudah banyak sekali beredar di Internet .

* dari Google : ketikkan keyword “photography tutorial” dan sejenisnya . Atau keyword-keyword spesifik lainnya . It’s all there and FREE ! Yang didapat adalah segudang artikel online bahkan pdf/ebook gratis .

* dari buku : bisa dibaca kapanpun dimanapun . Lebih mobile dibandingkan membawa - bawa laptop . Plus , bisa dwifungsi sebagai bantal ketika mengantuk . Luar atau lokal ? kalau saya sih prefer buku luar negeri . Selain banyak macamnya , isinya lumayan komprehensif dan tidak asal-asalan . Amazon adalah tempat bagus untuk membeli buku fotografi.

* dari majalah ( baca Majalah Fotografi Pilihan )

* dari kursus : belajar kilat dengan bimbingan fotografer yang berpengalaman . Pengalaman memang mahal sih :D . Coba cari info di kota anda setempat , biasanya ada yang menawarkan jasa kursus . Mau kursus online via internet juga bisa semacam BetterPhoto

* dari komunitas : gabung dengan sebuah atau beberapa komunitas fotografi baik offline maupun online . Apa yang lebih baik dari berkumpul dengan orang-orang yang satu minat dan obsesi dengan kita ? . Misal komunitas online : Fotografer.Net , Ayofoto.com dll

Sumber : http://tukangmoto.wordpress.com

5 Masalah Umum Lensa (dan Solusinya)

1. Flare (Refleksi Sinar)
MASALAH :
Menangkap sumber cahaya yang terang dalam frame atau membiarkan pancaran cahaya jatuh di bagian depan akan menghasilkan gambar dengan bintik transparan di beberapa tempat. Pada viewfinder juga tampak garis poligonal yang bisa menggangu hasil akhir foto.

SOLUSI :
Cegahlah cahaya jatuh di bagian depan dan menggunakan lensa hood. Jika tidak ada atau masih kurang efektif, letakkan tangan atau kertas di tepi bagian atas lensa untuk melindungi cahaya masuk.

TIPS DAN TRIK FOTOGRAFI FAUNA

Dengan persiapan dan kesabaran serta perlengkapan yang tepat, anda akan mendapatkan hasil foto yang menawan. Berikut akan disampaikan *Tips dan Trik* untuk mendapatkan *Fotografi Fauna* yang menawan :
1. Gunakan Perlengkapan yang Tepat Jika anda memotret atau mengamati *binatang *di alam bebas, kenakanlah pakaian dan tas kamera ( jika anda sambil mengenakan tas ) yang samaran dan senada dengan lingkungannya agar kedatangan anda tidak kentara. Matikan bunyi penanda autofocus agar tidak menakuti objek yang dibidik.
2. Menonjolkan Objek fotografi fauna Setting-lah kamera anda dengan modus /Aperture Priority/ (AP) dan pilih rana/diafragma lebar ( sekitar f/4 atau f/5.6 ) untuk memburamkan /background/ dan menonjolkan objek. Dengan modus AP tersebut, kamera akan mengatur kecepatan rana, yang bisa naik/turun secara drastis sesuai dengan perubahan cuaca dan tingkat pencahayaan selama pemotretan.
3. Zoom in dan Isi Frame fotografi fauna Untuk mendapatkan *foto fauna terbaik*, gunakanlah lensa zoom telefoto dengan jarak fokus sekitar 100mm-400mm. Jarak fokus ini cocok untuk mengabadikan *foto hewan* karena anda bisa melakukan /zoom in/ dan /out /dari kejauhan. Untuk hasil yang lebih menarik, isi frame kemanapun objek bergerak.
4. Teknik Memotret Tajam Bila menggunakan lensa zoom telefoto, aturlah kecepatan rana agar tidak terlalu lambat. Dan agar gambar tetap tajam saat memotret tanpa tripod, pastikan kecepatan rana lebih cepat daripada jarak fokus lensa. Artinya, jika anda melakukan zoom pada 300mm, maka bidiklah dengan kecepatan 1/300 detik atau lebih cepat, dan tingkatkan nilai ISO kalau diperlukan. Lensa dengan fitur image stabilization memungkinkan penggunaan kecepatan shutter lebih lambat daripada lensa biasa.
5. Kecepatan Rana Lebih Cepat Lebih baik membekukan *gerakan binatang* dengan kecepatan rana tinggi daripada harus menurunkan ISO dan menggunakan kecepatan rendah. /Noise/ tidak akan jadi masalah jika gambar yang didapat sangat jelas. Jadi jangan ragu untuk meningkatkan ISO hingga 800 atau lebih untuk mendapatkan kecepatan rana lebih tinggi dan gambar lebih tajam. Inilah yang sering dilakukan oleh para* fotografer profesional*.
6. Tingkatkan Kesabaran Cobalah mengamati *perilaku satwa* untuk melihat area mana yang mereka senangi, tempat makannya, tempat istirahatnya, dan tempat bermainnya. Kesabaran adalah kunci dari *tips dan trik fotografi fauna* ini. TIP PENTING : Tidak usahlah kita pergi jauh-jauh ke Afrika untuk *membuat fotografi fauna* yang baik. Kita bisa memanfaatkan *Taman Safari* Indonesia atau *kebun binatang* terdekat di kota anda, seperti foto-*foto Kuda Nil* ini adalah hasil dari berburu di Taman Safari Indonesia. 0diggsdigg vote nowBuzz up!Posts Labels: Fotografi Fauna

Foto pernikahan yang cantik

Foto pernikahan yang cantik

Foto pernikahan yang cantik adalah foto yang sangat dinantikan oleh para calon pengantin karena pernikahan adalah acara sakral yang sangat diharapkan berjalan sempurna. Tips Mudah Foto Pernikahan Bagi seorang *fotografer pernikahan* dalam melakukan tugasnya haruslah berhati-hati terutama saat berkomunikasi dengan calon mempelainya. Salah komunikasi, maka semua hasil fotonya bisa jadi berantakan. Berikut ini adalah beberapa *tips mudah foto pernikahan bagi fotografer pernikahan*, terutama bagi para pemula yang sedang memperdalam *fotografi pernikahan* agar diperoleh hasil yang optimal :

1. *Foto Portrait Pernikahan* Disini biasanya kita harus bisa berkomunikasi dengan calon mempelai. Mengajak mereka berbicara atau berbincang dengan santai agar mereka merasa santai dan relaks sehingga dapat dihasilkan foto yang bagus dan raut wajah kedua mempelai tidak terlihat tegang. Tips-nya adalah carilah lokasi yang tenang, sepi dan teduh dengan kondisi cahaya yang bagus dan baik. Biasanya antara jam 7.00 รข€“ 9.00 pagi.

2. *Foto Candid Pernikahan* Foto candid ini merupakan salah satu kegiatan *fotografi* yang cukup unik dan banyak disukai para pecinta fotografi, termasuk untuk foto pernikahan, karena biasanya tidak termasuk pada jadwal sesi pemotretan. *Foto candid* pernikahan ini bisa dilakukan dengan selalu memperhatikan moment-moment yang terjadi pada pesta pernikahan, mulai dari senda gurau sampai acaranya yang mengharukan, seperti saat acara sungkeman bagi sebagian adat pernikahan. Tips-nya adalah jangan pernah sekalipun mematikan kamera sebelum acara selesai. Jadi persiapkan baterai kamera semaksimal mungkin.
3. *Foto Potong Kue Pernikahan* Banyak diantara orang yang hadir pada acara pemotongan kue ingin mengabadikan moment ini. Hal ini tentunya akan menyulitkan tugas fotografer karena akan terjadi perebutan lokasi yang tepat dan strategis. Oleh karena itu, harus mencari cara yang paling baik untuk mengatasi hal ini. Tips-nya adalah meminta kepada pasangan pengantin untuk melakukan sesi pemotretan potong kue sebelum acara dimulai atau sebelum acara makan malam. Pastikan anda mempunyai jadwal acara yang lengkap. Demikian beberapa* tips mudah foto pernikahan yang cantik*. : Digital Camera dan Brett Harkness Photography 1diggdigg vote nowBuzz up!

Sweet Spot' pada Lensa dan Solusinya

Jumat, 22 Oktober 2010

Sweet Spot' pada Lensa dan Solusinya

Pada umumnya saat praktek memotret, semua lensa sering gagal dalam menampilkan detil dan kekontrasan yang paling tajam pada saat memotret dengan aperture maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut,

*solusi yang paling baik* adalah dengan menurunkan dua atau tiga stop, contohnya jika menggunakan lensa dengan aperture maksimal f/2.8, maka harus mengabadikannya dengan f/5.6 atau f/8. U
ntuk menemukannya, cobalah lakukan beberapa percobaan memotret pada semua jangkauan aperture, namun harus diingat bahwa untuk* lensa zoom*, aperture* 'sweet spot'* akan berbeda pada berbagai pengaturan zoom. Hasil yang didapat adalah dengan menurunkan aperture, kualitas gambar akan meningkat. Lalu akan menurun pada aperture yang lebih kecil, seperti f/22 atau f/32 karena efek difraksi. Canon EF Lens Work III Version 10 Book Info : Digital Camera Magazine 0diggsdigg vote nowBuzz up

Jumat, 22 Oktober 2010

Tips Memotret Candid

1. Ditempat Ramai Mencari tempat yang ramai dikunjungi orang, seperti pasar, festival, dan lainnya. Semakin banyak orang, maka akan semakin banyak kesempatan untuk mendapatkannya.
2. Moment Catching (Menangkap Moment) Sekali saja anda mendapatkan kesempatan, segeralah untuk menjepretnya karena tidak akan ada kesempatan kedua pada saat yang sama. Oleh karena itu, selalu siapkan kamera di tangan, jangan digantung di leher saja.
3. Jangan Menarik Perhatian Usahakan membaur dalam situasi yang ada. Jangan sekali-sekali untuk menarik perhatian. Kamera hanya di depan mata pada saat akan memotret saja.
4. Posisi Kamera di Bawah Agar tidak menimbulkan perhatian bagi yang akan menjadi objeknya, cobalah memotret di sekitar pinggang kita. Awalnya memang sulit, tapi dengan latihan, hal itu tidak akan menjadi kendala.
5. Foto Simple Candid adalah bukan terfokus pada teknik, namun lebih kepada mencari moment bagus. Jangan terlalu sibuk dengan mengganti-ganti lensa. Aturlah posisi kamera pada mode "P" (Program) dan selalu memperhatikan situasi di sekitar lokasi anda. 0diggsdigg vote nowBuzz up! Stumble

Teknik Memotret Hewan Terbang

Teknik memotret hewan saat terbang
adalah salah satu tugas yang paling menuntut teknik fotografi satwa liar, tetapi sekali Anda telah menguasai tekniknya, hasilnya bisa spektakuler. Anda harus mampu mencari dan menemukan pemandangan luas yang baik, dan
memotret burung dalam jumlah besar atau gerombolan akan lebih mudah daripada yang sedang sendirian. Jangan lupa untuk menggunakan lensa tele Anda, dan hati-hati saat merencanakan pengaturan eksposurnya. Pilih lokasi seperti taman atau kebun, di mana burung-burung terbiasa dengan orang-orang atau lebah yang sedang melakukan penyerbukan karena hal itu akan membuat Anda lebih mudah untuk mendekati. 
Memotret burung yang terbang lurus ke arah kamera adalah hal paling mudah untuk memotret, karena Anda tidak perlu lagi menggerak-gerakkan kamera untuk menetapkan subyek bergerak dalam bingkai.
Kawanan burung seperti angsa atau lebah yang berkelompok akan lebih mudah daripada mencoba untuk menangkap satu objek. Memotret seperti ini membutuhkan teknik yang baik. Berdirilah dengan kaki selebar bahu dalam sikap yang kokoh. Kemudian, menjaga siku Anda dengan tegar, dan hanya bagian atas tubuh dari pinggang saja yang berputar. Ikuti objek Anda melalui lensa dan mencoba untuk tetap stabil dalam bingkai *kamera*. Untuk memaksimalkan peluang Anda untuk menangkap subjek dengan tepat, gunakan /modus drive/ yang cepat pada kamera Anda. Aturlah fokus dengan /predictive auto-focus/ (AI Servo pada kamera SLR Canon), maka lensa akan melacak subjek bergerak, dan menjaganya agar tetap fokus pada setiap saat. Meng-komposisi-kan objek yang bergerak itu sulit dan butuh banyak kesabaran karena objek selalu bergerak. Sebaiknya berilah ruang yang cukup pada objek dalam bingkai kamera Anda sehingga seolah-olah objek bebas bergerak dalam bingkai kamera dan ini akan memudahkan Anda untuk menjepretnya. Pengaturan Kamera ( untuk kamera DSLR Canon ) Memahami pengaturan kamera yang tepat penting artinya untuk bisa mendapatkan *foto burung* yang sempurna. 
1. *Aperture* Untuk kecepatan Shutter yang cepat, pilihlah modus /Aperture Priority/ dan menggunakan bukaan rana yang lebar, seperti f/4. 
2. *ISO* Meskipun lensa diarahkan ke langit, namun tetap gunakan ISO yang tinggi untuk mendapatkan kecepatan shutter yang tinggi. 
3. *Exposure Comp* /Modus Exposure Compensation/ diposisikan pada +1 stop yang berguna untuk menghindari langit dari over-exposure. 
4. *Metering* Gunakan eksposur /Spot Metering/ agar bisa menghasilkan eksposur yang sempurna untuk menampilkan detil pada burung atau objeknya. 
5. *Frame Rate* Gunakan /Modus Continous Shooting/ agar bisa menangkap beberapa frame sekaligus dan tidak ketinggalan momen. 
6. *Focusing* Gunakan /Modus AI Servo/ untuk mengikuti dan mengunci objek yang bergerak cepat seperti burung yang bergerak cepat. Terima kasih telah membaca *Teknik Memotret Hewan Terbang* ini.  
Reblog this post [with Zemanta] 0diggsdigg vote nowBuz

FOTOGRAFI MAKRO TIPS

FOTOGRAFI MAKRO TIPS
1. LIHAT OBJEK KECIL Lihatlah dari dekat dan cobalah memisahkannya dari gambar yang besar. Latih mata anda untuk memilih detil yang bisa membuat foto makro tampak menawan. 
2. UTAMAKAN FOKUS (FOCUS FIRST) Perbesaran objek akan berubah jika fokusnya berubah juga. Maka aturlah fokus secara manual agar sesuai dengan format yang diinginkan dan gerakkanlah SLR maju mundur untuk mengoreksi ketajaman. 
3. PAHAMI DEPTH OF FIELD (KNOW YOUR DEPTH) Depth of field akan menjadi sempit jika mendekati objek. Oleh karena itu, gunakanlah Aperture Priority atau exposure dengan mode manual untuk memaksimalkan pengaturan. Info : digitalcameramagazine

Shutter Priority

Shutter Priority
Apabila anda ingin mengatur kecepatan shutter dengan tepat,maka gunakanlah mode Shutter Priority. Aturlah kecepatan shutter melalui control dial pada kamera, maka setelan aperture atau diafragma akan diatur sendiri oleh kamera. Penggunaannya tergantung pada konsep foto yang dikehendaki, seperti membekukan gerakan objek atau membuat efek gerakan blur. Mode ini juga cocok untuk membuat teknik panning. Untuk memperkecil resiko hasil jepretan yang blur akibat guncangan kamera, hendaknya pilih shutter priority ini dan sesuaikan dengan jarak fokus lensa, misalnya 1/100 detik untuk lensa 100mm PERHATIAN INFO APERTURE Jika informasi aperture pada viewfinder berkedip saat kecepatan shutter diubah, itu artinya kamera belum bisa mendapatkan cukup cahaya. Maka, pilihlah kecepatan shutter yang lebih lambat atau lebih cepat atau ubah pengaturan pada ISO-nya. Sumber : Camera Digital Indonesia

APERTURE PRIORITY

Aperture Priority 
adalah salah satu mode yang mudah dan cocok digunakan dalam banyak kondisi. Jika aperture anda ubah, maka secara kamera pun akan mengubah kecepatan shutter agar eksposur tetap konsisten. Aperture kecil (lubang diafragma kecil) akan menghasilkan depth of field (ruang ketajaman) besar atau luas, sedangkan bila aperture lebar maka akan mendapatkan depth of field kecil atau sempit namun memperjelas objek. Perhatikanlah kecepatan shutter jika anda mengubah aperture dan jaga kecepatan shutter agar tidak terlalu lambat guna menghindari kamare goyang. Dan untuk membekukan gerakan objek diperlukan kecepatan shutter yang tepat. HATI-HATI DENGAN PENGGUNAAN FLASH Jika anda menggunakan flashgun dengan Aperture Priority pada kondisi pencahayaan terang, harap perhatikan kecepatan shutternya. Saat flash menyala, ada kemungkinan foto yang dihasilkan akan menjadi over-exposure atau terlalu terang. Maka, pilihlah aperture/diafragma kecil untuk menyesuaikan kecepatan shutter dengan flash. Sumber : camera digital magazine 0diggsdigg vote nowBuzz up

DASAR TUJUAN PEMOTRETAN

Dasar Tujuan Pemotretan 

Ketika seseorang melihat selembar foto, apa sebenarnya yang ia lihat ? Hanya gambarnya atau cerita dalam gambar tersebut? Atau pesan tertentu dari simbolisasi gambar? Atau kenangan tertentu? 
Pada dasarnya selembar foto adalah media ungkapan berkomunikasi seorang fotografer kepada pengamat foto tersebut. Sebuah foto adalah ungkapan bahasa gambar/visual seseorang.
Jika kita mengarahkan kamera ke suatu obyek tertentu, dalam benak pemotret akan muncul keinginan memperlihatkan hasil fotonya kepada seseorang. Seseorang di sini bisa dirinya sendiri sebagai penikmat, maupun publik secara luas.
Keingian bercerita terkadang menjadi kebutuhan seseorang. Sehingga pada saat itulah foto menjadi alat untuk berkomunikasi, sebagai media untuk bercerita. Untuk dapat mengungkapkan secara baik melalui foto, maka tata bahasa yang digunakan pun harus tepat dan sesuai dengan konteksnya. Tata bahasa dalam bahasa visual fotografi meliputi penerapan teknik, komposisi dan tata cahaya, serta estetika. Aplikasi yang tepat menyebabkan seorang pengamat akan memahami dan mengerti arti ungkapan fotografernya .
Banyak ragam informasi yang dapat diungkapkan pemotret kepada audiensnya, sehingga muncul istilah-istilah dan kategori dalam fotografi yang mengacu pada obyek pemotretannya, seperti: foto pemandangan, foto anak, foto model, foto still life (alam benda), foto produk, foto arsitektur, dan sebagainya. Selain itu muncul juga istilah dalam fotografi (Photography Jakarta ) yang mengaju pada tujuan pemotretannya, misal: foto komersial, foto seni, foto dokumentasi, foto jurnalistik, foto salon, dan lain sebagainya
Bagaimanapun sederhananya sebuah tujuan pemotretan, maka yang harus diperhatikan adalah ketrampilan pengoperasian kamera. Menguasai kamera adalah ketrampilan wajib. Setiap kamera memiliki karakteristiknya sendiri, oleh karena itu kamera yang kita miliki harus dipahami cara kerjanya. Ketrampilan dasar yang lain adalah tata cahaya. Meskipun fotografi membutuhkan cahaya, namun bukan sembarang cahaya yang dapat membentuk foto. Ada banyak pengaturan cahaya, yang mendasari pembuatan foto  Baik itu mengenai arah cahaya, maupun kualitas cahayanya. Ada lighting dari depan, samping, maupun dari belakang obyek. Ada juga cahaya yang soft, untuk memotret wanita dan anak-anak, dan cahaya yang hard untuk memotret pria. Terakhir, foto tidak hanya indah, namun juga harus implisit ada pesan di dalamnya. Ada sesuatu yang ingin disampaikan. Penikmat pun diharapkan menangkap pesan tersebut, dan merenungi makna yang terkandung.
amittophoto.blogspot.com 

PANDUAN LENGKAP PENCAHAYAAN dalam FOTOGRAPHY

Panduan Lengkap Mengenal Pencahayaan dalam Fotografi 
Pencahayaan yang merupakan kunci keberhasilan mendapatkan hasil gambar yang diinginkan. 
Teknik fotografi tentang Pengaturan pencahayaan ini sangat berkaitan dengan pengaturan diafragma (aperture) dan kecepatan (shutter speed). 
1. Over Exposure 
Yang dimaksud over exposure adalah Teknik fotografi tentang pencahayaan yang berlebih. Penyebar kelebihan pencahayaan ini adalah pengaturan aperture dengan shutter speed yang tidak sesuai. Jika dilihat di garis matering, posisi jarum matering berada di areal plus (+). Akibat dari kelebihan pencahayaan, foto yang dihasilkan tampak didominasi warna putih/terang. 
2. Under Exposure 
Kebalikan dari over exposure, adalah kekurangan pencahayaan. Penyebabnya pun sama, tidak sesuainya pengaturan shutter speed dan aperture (-). Under exposure biasanya juga disebabkan oleh sambaran flash yang terlalu lemah. Hal ini bisa terjadi jika jarak antara objek dengan flash terlalu jauh atau si pemotret terlalu minim mengatur output flash. 
3. Cahaya dari Depan Objek 
Memotretlah dengan keadaan objek menghadap sinar, bukan pemotret yang menghadap sinar. Cahaya yang datang dari depan objek akan menyinari tubuh secara merata. Wajah objek tampak jelas. Jika pada sebagian wajah objek ada sedikit bayangan (shadow), hal ini tidak mengurangi hasil foto, justru menambah nuansa foto.
4. Cahaya dari Belakang Objek 
Saat memotret objek di luar ruangan (outdoor) sebaiknya menghindari pengambilan gambar yang menantang matahari. Pemotretan dengan menantang matahari, tubuh objek akan tampak gelap. Apalagi jika kondisi matahari terlalu kuat maka seluruh objek akan tampak hitam. Hasil foto seperti ini bisa menghasilkan foto siluet. 
5. Cahaya Pagi Hari 
Teknik fotografi tentang Memotret objek dengan memanfaatkan pencahayaan di pagi hari sangat disarankan. Pasalnya, cahaya pagi hari akan menghasilkan tonal warna yang lembut. Hasil foto yang didapatkan relatif bagus, baik objek landscape (pemandangan) maupun objek manusia. 
6.Cahaya Siang Hari 
Memotret objek pada siang hari sangat tidak disarankan karena sifat pencahayaan yang terlalu kuat sehingga foto yang dihasilkan cenderung over exposure, meskipun pengaturan aperture dan shutter speed sudah sesuai.
7. Cahaya Malam Hari 
Teknik fotografi tentang Pemanfaatan cahaya pada malam hari sebenarnya memanfaatkan cahaya yang dihasilkan oleh lampu sebagai cahaya luar. Jangan terlalu mengandalkan flash karena hasilnya nanti akan tidak alami. Untuk menyiasatinya, pemotret bisa menggunakan shutter speed rendah tanpa tambahan lampu flash. Sayangnya, shutter speed yang rendah akan membuat foto menjadi tidak maksimal, maka dari itu, untuk mengatasinya pemotret bisa dibantu dengan penggunaan tripod. Disarankan untuk memotret pagi hari pada jam 06.00 รข€“ 09.00 dan sore hari pada pukul 16.00 รข€“ 18.00. Pasalnya, dalam waktu-waktu tersebut terdapat pencahayaan yang paling baik. http://techno.okezone.com

Kamis, 21 Oktober 2010

PHOTO IJAZAH

PHOTO IJAZAH
Karekteristik cetakan photo ijazah diberi tempat istimewa dibanding dokumen yg lainnya karena kurun waktu pemakaiannya dituntut tetap awet melewati rentang generasi anak cucu.

GRACIA PHOTO
Perusahaan yg bergerak dalam manajemen photography:
Menyediakan jasa layanan spesial photo ijazah yang ditampilkan bukan saja menghitung daya tahan terhadap waktu tetapi juga peforma obyek disetting simetris dengan tingkat pewarnaan yg terukur.
Pemakaian Fuji Paper Crystal bertekstus doff menjamin kualitas fisik sanggup  bertahan dalam kurun waktu sangat lama. Hasil penelitian lembaga riset : Wilhem Researh memastikan daya tahan kertas Fujicolor crystal archives yang dipakai untuk mencetak photo ini sanggup bertahan sampai usia enam puluh tahun.
Emre Safak , Oct 25, 2007; 11:47 a.m.
Response to For how long I can keep photo printed on Frontier machine on Fuji Cristal Archive Paper without any noticable degradation?
That's not right. Fujicolor Crystal Archives is rated at sixty years by Wilhelm Research. I'd say print 'em again but they're negatives so there's no way you can make a direct comparison. You still have the negatives, right?
Kolaborasi teknologi tinggi dengan sumberdaya yg trampil siap menerima kepercayaan dari Anda.
                                                                         D A F T A R       H A R G A       

        Pilihan

Ukuran & Jumlah

Harga standar

Discount
Sekolah 

Harga netto

1. ID Card saja
2. Paket Kelas VII & X
 Bonus kartu SIswa


3. Paket Kelas IX & XII
    PAKET EKONOMI
    CD Setiap kelas

4.  Paket Kelas IX & XII
    PAKET PREMIUM
    CD Setiap siswa

5. Paket Kelas IX & XII
   PAKET ALL in ONE

Standar
Pass Photo
3 x 4: 10 Pcs.
Kartu siswa

3 x 4 :   10 pcs
2 x 3 :      4 pcs
total: 14  pcs  

3 x 4 :   10 pcs
2 x 3 :      4 pcs
total: 14  pcs  

Pass photo Ijazah
Buku Tahunan
Undangan Wisuda
Banner Wisuda
Photo & Video


Rp.   5.000
Rp. 15.000



Rp.   12.000



Rp.   20.000



Rp.125.000

Rp.1.000
Rp.5.000



Rp.2.000



Rp.  5.000



Rp.25.000,-

Rp.  4.000
Rp.10.000



Rp.  10.000



Rp. 15.000



Rp.100.000
























a.       extra Pass Photo Staf & Pengajar.
b.       Paket all in one harga menyesuaikan kuantiti & ukuran cetakan


GRACIA PHOTO professional photography
Phone: 0274 - 4363 007  CP. Haris Subagiyo 0856 4312 4004
Email   : graciaphoto@ymail.com
Website: http//www.graciaphoto.blogspot.com