Minggu, 13 Februari 2011

Online Wedding Diary – Sebuah Kenangan Abadi


Teknologi canggih mengalami transformasi yang luar biasa dari waktu ke waktu. Penemuan teknologi internet yang mempermudah dan mempercepat arus informasi dan komunikasi antara umat manusia adalah hal yang patut kita syukuri. Teknologi ini pulalah  yang bisa mempermudah pelaksanaan persiapan pernikahan.  Apalagi buat mereka yang “melek” internet bisa menciptakan sebuat situs pernikahan sendiri yang sifatnya lebih personal. Salah satu contoh situs pernikahan yang bisa anda akses http:graciaphoto.blogspot.com disini ada bisa membayangkan sendiri tentang gambaran fungsi sebuah situs pernikahan.
Online Wedding Diary - Sebuah Kenangan Abadi
Situs sebuah acara pernikahan memang tidak menjadi hal yang primer. Tapi untuk menambah daya kenangan selain foto-foto, sebuah situs mungkin bisa menjadi alternatif lain. Apalagi, sekaligus untuk menyambung informasi dengan teman-teman yang tidak bisa hadir. Situs sebuah acara pernikahan menjadi media informatif tentang kisah cinta anda dan pasangan, dimana anda bisa menyampaikan berbagai cerita seputar prosesi pernikahan anda. Beberapa fungsi sebuah situs pernikahan antara lain :
  • Semua hal yang anda ingin sampaikan. Tentang ksiah cinta anda dan pasangan. Tampilkan foto dan video anda berdua yang menarik disertai keterangan foto dan video jika memungkinkan.
  • Menyebarkan informasi tentang acara pernikahan anda, kapan dan dimana diselenggarakan.
  • Anda dapat mencantumkan alamat situs pernikahan anda di undangan cetak yang dikirimkan, agar para undangan dapat mengakses informasi ini.
Situs pernikahan membuat semua orang yang anda kenal dan terlibat dalam upacara maupun resepsi pernikahan anda merasa menjadi bagian dari hari bersejarah anda.  Bagi pasangan yang menggunakan undangan digital seperti email dapat juga menyertakan alamat situs pernikahan dalam format email undangan yang dikirimkan. Walau hanya sebagai tambahan, format undangan dalam bentuk email juga sangat efektif sebagai sarana pengundang yang menginformasikan hari dan tempat pernikahan, disamping mengirimkan juga undangan konvesional.
Beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam membuat situs pernikahan :
  • Simpel
    Apa aja yang ada di dalam website pernikahan? Hal-hal yang utama adalah gallery photo dan buku tamu. Selain itu, hanya beberapa konten statis yang berisi macam-macam yang masih berhubungan dengan si penganten. Jadi, buatlah tiap halaman semudah dan sesimpel mungkin untuk di akses.
  • Gallery
    Gallery photo dan video memang merupakan hal yang wajib. Tapi tak ada yang salah jika belum ada photo dan video yang bisa ditampilkan untuk sementara ditangguhkan sampai acara pernikahan selesai. Tapi, menampilkan foto dan video calon penganten adalah sebuah hal yang wajib.
  • Buku Tamu
    Buku tamu memang sebuah hal yang sangat jadul. Tapi mau tidak mau, sekedar menampung komentar pembaca, buku tamu sebaiknya dihadirkan.
  • RSVP
    Buatlah fitur RSVP/konfirmasi kehadiran dalam situs pernikahan anda. fitur ini akan mempermudah anda untuk memprediksi jumlah tamu yang akan hadir.
  • Unik
    Buatlah halaman yang unik. Karena setiap yang unik biasanya bisa selalu terngiang-ngiang dalam setiap pikiran orang yang melihatnya.
Jika pesta telah usai, situs pernikahan dapat tetap digunakan sebagai sarana informasi tentang pesta prosesi pernikahan anda. Para undangan yang tidak bisa hadir bisa melihat foto dan video saat anda dan pasangan menjalani hari bahagia tersebut. Bisa juga disediakan fitur “pemberian komentar” dari para undangan yang hadir, para vendor yang terlibat atau bahkan teman dan kerabat yang tidak sempat hadir dalam upacara pernikahan anda. Tambahkan juga cerita-cerita selama prosesi sebelum pernikahan, hari pernikahan hingga setelahnya. Situs pernikahan ini bisa menjadi semacam “online wedding diary” yang sangat berharga nilainya bagi anda berdua.
Online Wedding Diary - Sebuah Kenangan Abadi
Situs pernikahan ini dapat juga menjadi menjadi obat yang manjur sekali untuk pasangan yang sedang dalam masalah, dengan mulai kembali membuka situs pernikahan tersebut, melihat foto halaman depan, masuk ke dalam ada alunan musik yang romantis, kemudian pada tiap-tiap halaman ada beberapa patah kata/kalimat yang dapat meredam segala macam amarah, ego dan pikiran/sifat buruk lainnya. Mengantarkan kembali kesaat awal sebuah pernikahan, dimana janji-janji disebutkan. Kembali mengingat essensi dan makna sebuah pernikahan pada awalnya.  Maka usahakan untuk membuat sebuah situs pernikahan yang baik dan tertata rapi, bila mempunyai dana lebih bisa menganggarkan alokasi khusus untukdomain dan hosting situs pernikahan anda secara spesifik daripada hanya mengandalkan layanan situs gratisan ala blog yang banyak tersedia di internet, dan bila tetap menggunakan layanan situs gratisan usahakan untuk tetap membuat tampilan situs pernikahan anda unik dan menarik, agar tiap momen berharga bisa tetap ditampilkan dan diakses orang banyak dengan mudah. Meninggalkan sebuah kenangan abadi yang tak-terlupakan selamanya. 

Fotografer



Fotografer
Fotografer
FOTOGRAFI ADALAH SENI TANPA BATAS
Seni fotografi adalah seni tanpa batas, setiap fotografer memiliki karakter / style masing-masing pada karyanya. Oleh karena itu, memilih fotografer yang cocok untuk anda tidak semudah memilih pakaian. Ibarat seorang koki (pemasak) masakan padang, bagi sebagian orang pecinta pedas akan sangat menyukai hasil masakan seorang koki masakan padang, tapi untuk sebagian kalangan belum tentu menyukai hasil masakan koki tersebut. Demikian juga dengan fotografi yang sarat akan preferensi dan selera pribadi masing-masing.
APAKAH MEMILIH FOTOGRAFER TERKENAL / MAHAL MERUPAKAN JAMINAN KEPUASAN
Jawabannya adalah TIDAK. Seperti kita ketahui bahwa karya photography sangat erat kaitannya dengan selera pribadi. Ada sebagian kalangan menyukai karya-karya fotografer X dan ada sebagain juga yang tidak menyukai karya fotografer tersebut. Oleh karena itu memilih fotografer termahal atau terkenal bukan solusi yang terbaik bagi anda. Kenyataannya, banyak fotografer yang tidak terkenal ataupun murah yang justru hasilnya sangat mempesona selera kita masing-masing.

APA BEDANYA FOTOGRAFER BIASA DAN FOTOGRAFER KELAS MAHAL
Seringkali, Dunia FOTOGRAFI adalah subjektif. Banyak orang salah kaprah yang menganggap bahwa fotografer terkenal / mahal sudah pasti baik hasil karyanya, dan meragukan karya fotografer biasa (tidak mahal). Padahal kenyataannya tidaklah demikian, banyak karya fotografer-fotografer yang tidak mahal yang karyanya lebih baik menurut selera pribadi daripada mahakarya seorang fotografer ternama. Terkadang, Harga fantastis yang dibayar oleh seorang client hanya digunakan untuk membayar ‘nama besar’ fotografer, bukan kualitas fotonya.

BAGAIMANA SEORANG FOTOGRAFER BISA MENERAPKAN TARIF YANG FANTASTIS
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa fotografi seringkali subjektif, seiring dengan meningkatnya kuantitas job seorang fotografer, akhirnya karena keterbatasan waktu dirinya, ia akan menaikan tarifnya sedikit demi sedikit sampai pada satu titik dia akan memasang tarif yang fantastis untuk sebuah karya fotografi. Contohnya, seorang fotografer pada awalnya hanya memasing tarif 5jt per sesi, namun setelah makin lama makin terkenal, karena keterbatasan waktunya ia tak sanggup mengerjakan setiap order yang masuk, maka dengan demikian dinaikanlah tarifnya untuk menekan jumlah order tanpa mengurangi pemasukan. Sampai pada suatu titik, ia akan menerapkan tarif yang fantastis. Padahal peningkatan tarifnya belum tentu sebanding dengan peningkatan kualitas hasil karyanya.

APA TIPS TERBAIK MEMILIH FOTOGRAFER YANG COCOK UNTUK ANDA
Tips terbaik memilih jasa fotografi untuk pernikahan anda adalah, Lihat Karyanya dan Lihat Tarifnya, apakah sesuai selera dan budget anda. Ini adalah kunci utama mendapatkan jasa fotografi yang baik untuk anda. Beberapa tahun yang lalu, sebelum internet popular di Indonesia, memang sulit untuk mencari fotografer yang pas dengan selera kita. Seringkali orang memilih fotografer hanya berdasarkan rekomendasi orang lain, membeli paket all in one (Paket foto, catering, bridal, dll) atau melihat nama besar seorang fotografer yang padahal karyanya belum tentu cocok dengan selera kita masing-masing. Dengan adanya Internet, saat ini kita semua bisa lebih leluasa memilih fotografer yang cocok untuk kita masing-masing. Banyak talented photographer di Internet yang karyanya tidak kalah bagus dan harganya tidak mahal. Lihatlah hasil karyanya, jika sesuai dengan selera anda, lihatlah tarifnya, apabila kedua variabel ini cocok dengan anda, tunggu apa lagi…. ?

Sumber : anril.com

Essensi dan Ekspektasi Fotografi Pre Wedding


Essensi dan Ekspektasi Fotografi Pre Wedding
Essensi dan Ekspektasi Fotografi Pre Wedding
Fotografi pre-wedding, entah siapa yang memulainya, tetapi sekarang sepertinya menjadi sebuah tren wajib bagi pasangan-pasangan yang akan menikah. Sepertinya ada yang kurang kalau pernikahan mereka tanpa dihiasi oleh foto-foto pra menikah atau lazim dikenal sebagai pre-wedding atau prewedd saja.
Apa Itu Foto Pre-Wedding
Sejatinya, foto pre-wedd tidak berbeda dengan foto-foto lain. Hanya saja apa yang menjadi fokus adalah pasangan calon mempelai. Kesan yang ditampilkan di foto tersebut adalah aura cinta kasih yang terpancar dari pasangan kekasih sehingga menampakkan bahwa pasangan yang akan menikah ini adalah pasangan yang paling bahagia sedunia.
Menampakkan aura cinta kasih dalam foto lah yang menjadi keunikan dan seni dari fotografi prewedd. Tantangan yang menarik bagi setiap fotografer karena urusan Anda adalah memotret objek yang hidup. Memotret landscape mudah karena kalau pemandangannya bagus, dari sudut mana pun hasilnya akan bagus. Tetapi lain halnya dengan memotret orang. Dan tidak hanya satu, tapi dua! Dan tugas Anda adalah membuat dua itu menjadi selaras, kompak, dan tidak kaku. Sungguh bukan hanya pekerjaan mengatur komposisi, diafragma, dan kecepatan rana saja.
Dalam mengekspresikan cinta kasih dalam sebuah foto, masing-masing fotografer dan pasangan berbeda. Saya amati, kebanyakan ekspresi tersebut dilukiskan dalam peluk, cium, dan senyum yang posesif. Kemudian suasana matahari tenggelam yang romantis, pantai, pemandangan alam yang cantik, atau gedung yang megah adalah background fotonya.
Kok Jadi Mahal?
Faktor pertama: karena fotografi ini memang mahal. Fotografi prewedding pada dasarnya adalah fotografi model. Dan sejak dulu fotografi ini mahal kalau dibandingkan dengan fotografi landscape. Yang membuat mahal adalah urusan make up. Tentunya calon mempelai menginginkan tampil secantik dan setampan mungkin bukan? Dan setahu saya, make up yang dipakai juga khusus untuk fotografi agar berpendar dengan manis ketika dijatuhi pencahayaan dari mana saja.
Pencahayaan. Astaga, lighting equipment yang dinamakan softbox itu mahal. Apakah pencahayaan artifisial seperti ini perlu? Bagaimana kalau memanfaatkan cahaya alami? Masalahnya, seringkali kita tidak puas dengan cahaya alami. Membuat efek pencahayaan samping itu sulit kalau pakai cahaya alami.
Faktor kedua: Karena tren. Biasa, hukum ekonomi, dimana ada permintaan, penawaran, dan harga. Hukum kuno dari Adam Smith. Celakanya, makin banyak orang yang memanfaatkan tren ini, termasuk satpam! Cobalah bikin sesi prewedd ke suatu tempat yang bagus, maka sebentar kemudian ada satpam yang menarik pungli. Bahkan lokasi terkenal seperti Kebun Raya Bogor atau Pantai Indah Kapuk sudah menetapkan tarifnya kalau lokasinya dipakai untuk sesi foto prewedd.
Membuat Konsep Anda Sendiri
Setiap pasangan tentu menginginkan foto prewedd-nya lain daripada yang lain. Tetapi biasanya, fotografer profesional sudah memiliki beberapa template konsep yang juga dipakai pasangan lain. Jadi, kenapa tidak mencoba konsep Anda sendiri?
Konsep yang perlu ditentukan pertama kali adalah tema besar. Glamor, gothic, simpel, minimalis, sederhana adalah beberapa pilihan yang bisa dipilih. Kemudian setelah itu tentukan lokasinya. Tak harus tempat-tempat yang sudah lazim. Kalau Anda berdua ketemu dan kenalan di kereta api, bagaimana kalau coba melakukan prewedd di kereta? Seru dan mengesankan to? hehe.. Lalu yang terakhir yang agak sulit adalah menentukan bagaimana ekspresi cinta kasih Anda berdua ditampilkan dalam foto. Cinta kasih tidak harus ditunjukkan dengan cara memeluk dan mencium bukan? Kalau Anda memiliki bahasa cinta sendiri yang hanya dimengerti oleh Anda berdua, tentu akan sangat menarik hasilnya.
Sumber : blog.galihsatria.com

Check List Foto Pernikahan


Meskipun Anda telah menyewa tim fotografer ternama, tak ada salahnya bila Anda mengajukan daftar momen-momen pada hari pernikahan yang tak boleh lupa untuk diabadikan. Buat daftar momen ini seminggu sebelum hari pernikahan. Bila fotografer Anda bukan spesialis foto perkawinan, daftar yang Anda buat ini akan sangat membantunya.
Anda bisa memilih beberapa dari sekitar 60 momen ini, baik untuk foto still maupun foto candid.
Persiapan
Pengantin wanita saat menjalani rias wajah dan rambut.
Gaun pengantin atau jas yang digantung di hanger, dihamparkan di ranjang, atau menjuntai di sandaran kursi.
Still life shots dari sepatu, perhiasan, dasi, dan pernik lainnya.
Detail foto dari buket bunga pengantin wanita dan pengirinya.
Foto candid saat pengiring pengantin mengenakan pakaiannya.
Ibu membantu mengancingkan gaun atau kebaya pengantin.
Ibu membantu merapikan pakaian pengantin, seperti veil gaun pengantin atau lipatan kain kebaya.
Foto seluruh badan dari pengantin yang sudah mengenakan gaun atau kebayanya sambil berkaca di cermin.
Ayah menatap pengantin putri dalam gaun atau kebayanya.
Pengantin putri bersama orangtua dan saudara-saudaranya.
Pengantin putri bersama para pengiringnya.
Pengantin pria bersiap bersama ayah dan pengiringnya.
Foto close-up dari cincin kawin.
Pengantin pria bersama orangtua dan saudara-saudaranya.
Pengantin pria bersama para pengiringnya.
Pengantin pria merapikan dasi atau kancing jas atau beskapnya.
Kedua pengantin secara terpisah berangkat menuju lokasi pemberkatan atau akad.
Upacara perkawinan
Bagian interior atau eksterior dari lokasi upacara sebelum tamu tiba.
Kedua pengantin menunggu untuk memasuki lokasi pemberkatan/akad nikah.
Ekspresi kedua pengantin secara close-up saat memasuki lokasi pemberkatan/akad nikah.
Kedua orangtua pengantin berjalan memasuki tempat upacara.
Orangtua dan keluarga pengantin menempati tempat duduk masing-masing.
Kedua pengantin duduk di tempat yang sudah disediakan.
Ekspresi kedua orangtua pengantin saat upacara berlangsung.
Wide shot dari altar atau mesjid, dari sudut pandang tamu.
Wide shot tamu, dari sudut pandang pasangan pengantin.
Momen khusus seperti saat pengantin pria mengucapkan ijab kabul.
Close-up dari pengantin pria dan wanita saat mengucapkan janji perkawinan.
Close-up tangan pengantin pria dan wanita saat bertukar cincin.
Sungkem, cium, dan peluk
Kedua pengantin sungkem kepada kedua orangtua untuk meminta restu.
Kedua pengantin saling mencium pipi.
Ekspresi close-up dari kedua pengantin setelah sah menjadi suami-istri.
Kedua pengantin berpelukan dengan keluarga dan teman-teman.
Kedua pengantin berjalan keluar dari tempat upacara.
Sebelum resepsi
Pengantin pria dan wanita berdiri bersama.
Pengantin wanita dengan orangtua.
Pengantin wanita dengan saudara-saudaranya.
Pengantin wanita dengan seluruh keluarga.
Pengantin pria dengan orangtua.
Pengantin pria dengan saudara-saudaranya.
Pengantin pria dengan seluruh keluarga.
Kedua pengantin dengan orangtua pengantin wanita.
Kedua pengantin dengan orangtua pengantin pria.
Kedua pengantin dengan kedua orangtua pengantin.
Kedua pengantin dengan seluruh anggota keluarga.
Kedua pengantin dengan para pengiring pengantin.
Kedua pengantin dengan seluruh panitia.
Resepsi
Bagian eksterior maupun interior dari tempat resepsi.
Still-life shots dari bunga, menu, dekorasi, table setting, kue pengantin, tumpeng, atau gelas Champagne (bila ada).
Tamu-tamu tiba, dan menandatangani buku tamu.
Kedua pengantin tiba.
Ekspresi para temu menyaksikan kehadiran kedua pengantin.
Kedua pengantin menyesap Champagne.
Kedua pengantin saling bertegur sapa dengan tamu.
Kedua pengantin saling berdansa (bila ada).
Kedua pengantin menerima salam dari para tamu.
Ekspresi close-up dari kedua pengantin saat menyambut tamu.
Shot dari MC atau pengisi acara tengah tampil.
Kedua pengantin memotong kue pengantin atau tumpeng.
Bouquet toss (lempar bunga).
Kedua pengantin keluar dari tempat resepsi.
Mobil pengantin, serta saat kedua pengantin memasuki mobil.
Check List Foto Pernikahan
Check List Foto Pernikahan
Meskipun Anda telah menyewa tim fotografer ternama, tak ada salahnya bila Anda mengajukan daftar momen-momen pada hari pernikahan yang tak boleh lupa untuk diabadikan. Buat daftar momen ini seminggu sebelum hari pernikahan. Bila fotografer Anda bukan spesialis foto perkawinan, daftar yang Anda buat ini akan sangat membantunya.
Anda bisa memilih beberapa dari sekitar 60 momen ini, baik untuk foto still maupun foto candid.
Persiapan
  • Pengantin wanita saat menjalani rias wajah dan rambut.
  • Gaun pengantin atau jas yang digantung di hanger, dihamparkan di ranjang, atau menjuntai di sandaran kursi.
  • Still life shots dari sepatu, perhiasan, dasi, dan pernik lainnya.
  • Detail foto dari buket bunga pengantin wanita dan pengirinya.
  • Foto candid saat pengiring pengantin mengenakan pakaiannya.
  • Ibu membantu mengancingkan gaun atau kebaya pengantin.
  • Ibu membantu merapikan pakaian pengantin, seperti veil gaun pengantin atau lipatan kain kebaya.
  • Foto seluruh badan dari pengantin yang sudah mengenakan gaun atau kebayanya sambil berkaca di cermin.
  • Ayah menatap pengantin putri dalam gaun atau kebayanya.
  • Pengantin putri bersama orangtua dan saudara-saudaranya.
  • Pengantin putri bersama para pengiringnya.
  • Pengantin pria bersiap bersama ayah dan pengiringnya.
  • Foto close-up dari cincin kawin.
  • Pengantin pria bersama orangtua dan saudara-saudaranya.
  • Pengantin pria bersama para pengiringnya.
  • Pengantin pria merapikan dasi atau kancing jas atau beskapnya.
  • Kedua pengantin secara terpisah berangkat menuju lokasi pemberkatan atau akad.
Upacara Perkawinan
  • Bagian interior atau eksterior dari lokasi upacara sebelum tamu tiba.
  • Kedua pengantin menunggu untuk memasuki lokasi pemberkatan/akad nikah.
  • Ekspresi kedua pengantin secara close-up saat memasuki lokasi pemberkatan/akad nikah.
  • Kedua orangtua pengantin berjalan memasuki tempat upacara.
  • Orangtua dan keluarga pengantin menempati tempat duduk masing-masing.
  • Kedua pengantin duduk di tempat yang sudah disediakan.
  • Ekspresi kedua orangtua pengantin saat upacara berlangsung.
  • Wide shot dari altar atau mesjid, dari sudut pandang tamu.
  • Wide shot tamu, dari sudut pandang pasangan pengantin.
  • Momen khusus seperti saat pengantin pria mengucapkan ijab kabul.
  • Close-up dari pengantin pria dan wanita saat mengucapkan janji perkawinan.
  • Close-up tangan pengantin pria dan wanita saat bertukar cincin.
  • Sungkem, cium, dan peluk
  • Kedua pengantin sungkem kepada kedua orangtua untuk meminta restu.
  • Kedua pengantin saling mencium pipi.
  • Ekspresi close-up dari kedua pengantin setelah sah menjadi suami-istri.
  • Kedua pengantin berpelukan dengan keluarga dan teman-teman.
  • Kedua pengantin berjalan keluar dari tempat upacara.
Sebelum Resepsi
  • Pengantin pria dan wanita berdiri bersama.
  • Pengantin wanita dengan orangtua.
  • Pengantin wanita dengan saudara-saudaranya.
  • Pengantin wanita dengan seluruh keluarga.
  • Pengantin pria dengan orangtua.
  • Pengantin pria dengan saudara-saudaranya.
  • Pengantin pria dengan seluruh keluarga.
  • Kedua pengantin dengan orangtua pengantin wanita.
  • Kedua pengantin dengan orangtua pengantin pria.
  • Kedua pengantin dengan kedua orangtua pengantin.
  • Kedua pengantin dengan seluruh anggota keluarga.
  • Kedua pengantin dengan para pengiring pengantin.
  • Kedua pengantin dengan seluruh panitia.
Resepsi
  • Bagian eksterior maupun interior dari tempat resepsi.
  • Still-life shots dari bunga, menu, dekorasi, table setting, kue pengantin, tumpeng, atau gelas Champagne (bila ada).
  • Tamu-tamu tiba, dan menandatangani buku tamu.
  • Kedua pengantin tiba.
  • Ekspresi para temu menyaksikan kehadiran kedua pengantin.
  • Kedua pengantin menyesap Champagne.
  • Kedua pengantin saling bertegur sapa dengan tamu.
  • Kedua pengantin saling berdansa (bila ada).
  • Kedua pengantin menerima salam dari para tamu.
  • Ekspresi close-up dari kedua pengantin saat menyambut tamu.
  • Shot dari MC atau pengisi acara tengah tampil.
  • Kedua pengantin memotong kue pengantin atau tumpeng.
  • Bouquet toss (lempar bunga).
  • Kedua pengantin keluar dari tempat resepsi.
  • Mobil pengantin, serta saat kedua pengantin memasuki mobil.
Sumber : realsimple

Candid Fotografi

Konon, saat menikah 50 persen dari teka-teki hidup telah terjawab. Memang pertanyaan tentang siapa calon pendamping kita selalu menjadi topik menarik sebelum menikah. Apakah pacar kita sekarang akan menjadi istri kita, atau justru orang lain yang tidak pernah kita duga sebelumnya?
Saat pertanyaan itu terjawab, momen-momen berharga datang. Sebuah peristiwa bersejarah dalam hidup yang terlalu istimewa untuk dilewatkan. Dari pelaminan satu ke pelaminan lain, mata ini tak berhenti merekam momen, merasakan setiap detak kebahagiaan, sekaligus menulis cerita indah dalam bingkai fotografi.
Eveybody NeeD Photography..
Eveybody NeeD Photography..
Eveybody NeeD Photography..
Dalam fotografi, kita mengenal istilah candid camera. Ini berarti bahwa subjek yang kita potret tidak dalam kondisi berpose atau ‘sadar’ kamera. Hasilnya pun terlihat lebih natural, spontan, dan tidak dibuat-buat.
Untuk candid camera, kita tidak perlu dipusingkan dengan berbagai macam teknik yang rumit. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil jepretan yang memikat, ada kiat-kiat khususnya.
Eveybody NeeD Photography..
Eveybody NeeD Photography..
Berikut 12 tips jitu:
  • Bawa kamera kemana pun Anda pergi. Siap-siaplah untuk menjepret setiap saat, karena momen menarik bisa hadir di depan mata kapan saja. Kita bisa saja membuatnya di dalam bingkai foto sehingga menjadi menarik.
  • Perhatikan kondisi sekitar Anda. Hal-hal sederhana bisa menjadi objek menarik untuk dibidik dengan kamera Anda. Misalnya, kepolosan tingkah laku bayi, dan anda bisa mengabadikannya dalam sebuah figura foto, dalam hal ini adalah baby figura.
  • Sigaplah untuk siap membidik, karena tidak mudah mendapatkan kesempatan untuk mengambil gambar secara candid. Jadi ketika ada momen bagus, jangan ragu untuk langsung menjepret.
  • Jangan terlalu memusingkan teknik-teknik lighting yang rumit. Berfokuslah pada teknik yang sederhana, dan gunakan fitur otomatis kamera. Ini akan memudahkan Anda. Berbagai masalah teknis, seperti gambar terlalu terang atau gelap dapat disiasati dengan editing komputer. Anda bisa memberikan baby gift (hadiah bayi) berupa foto-foto mereka, simpel sebenarnya, tapi bisa bermakna besar.
  • Setinglah kamera pada ISO 400, sehingga kamera menggunakan shutter speed yang cepat. Hal ini memungkinkan Anda untuk menangkap momen dengan tepat meski Anda sedang bergerak.
  • Anda tidak perlu selalu memotret dengan kamera pada posisi mata. Mungkin, Anda bisa meletakkan kamera di pinggang saat mengambil gambar. Di sini memang dibutuhkan pengalaman dan keberuntungan untuk mendapatkan gambar yang bagus.
  • Gunakan lensa zoom paling maksimal sehingga Anda dapat menjaga jarak dari subjek jepretan Anda saat memotret.
  • Jangan pernah mengambil foto punggung orang, ini akan menghasilkan gambar yang membosankan.
  • Cobalah untuk meng-convert gambar ke posisi ‘Black and White’ untuk mendapatkan hasil yang lebih emosional.
  • Momen ‘orang sedang melakukan sesuatu’ akan menjadi foto candid yang bagus. Misalnya, atlet, pedagang, petani. Cobalah untuk meng-capture inti dari pekerjaan orang tersebut. Misalnya, meng-capture tukang ledeng yang sedang berkutat memperbaiki pipa bocor atau yang lainnya.
  • Jika Anda berada di tempat umum, sah-sah saja memotret orang. Jika Anda merasa tidak enak untuk mengambil gambar orang tanpa sepengetahuannya, tak ada salahnya Anda meminta izin. Mintalah subjek untuk tidak berpose, bersikap senatural mungkin dan tetap melanjutkan aktivitasnya. Tidak masalah juga Anda menaruh di dinding dengan bingkai foto menarik.
  • Jangan pernah bosan untuk berlatih dan mencoba terus-menerus. Cobalah berbagai macam angle, tempat dan scene yang berbeda-beda. Anda juga bisa mencari inspirasi dari foto candid orang lain. Latihan terus menerus akan mengasah kemampuan Anda. Hasilnya bisa Anda pajang di dinding rumah, berupa bingkai foto atau figura foto yang memiliki nilai estetika.

Apresiasi Fotografi Pernikahan

 
Fotografi memancarkan dunia paradoks, merayakan kesementaraan dalam keabadian. Makna yang terpantul dari sebuah foto itu begitu multitafsir, bergantung pada ruang lingkup dan waktu  kita meresapinya. Untuk itu mengkaji fotografi memang kompleks dan bahkan punya tantangan tersendiri, fotografi menjadi tidak lagi merepresentasikan kenyataan yang paling benar, karena dengan adanya kata “seni” yang mengharuskannya menjadi artistik.
Apresiasi Fotografi Pernikahan
Apresiasi Fotografi Pernikahan
Dalam kehidupan secara umum di Indonesia, fotografi merupakan industri yang juga berkaitan dengan ritual-ritual kebudayaan. Seperti upacara pernikahan sebagai tahapan penting dalam tradisi msyarakat. Pernikahan dalam pengertian tradisional bukan hanya untuk menyatukan dua individu tetapi juga dua keluarga dan melibatkan aspek ekonomi dan sosial. Maka sebuah upacara pernikakan layak untuk didokumentasikan dengan kualitas terbaik demi suatu kenangan yang sangat istimewa dalam bahtera kehidupan.  Di Indonesia, profesi fotogafi pernikahan menjadi salah satu praktik terbesar selain jurnalistik. Bahkan dalam praktiknya terjadi perkembangan artistik yang sangat menarik yang membedakan fotografer masing-masing.
Apresiasi Fotografi Pernikahan
Apresiasi Fotografi Pernikahan
Foto-foto pernikahan, secara keartistikan mungkin adalah genre paling lazim dalam praktik fotografi pernikahan. Sang fotografer ditugaskan untuk merekam setiap saat bersejarah, mulai dari prosesi, akad nikah hingga resepsi. Seri foto hitam putih diambil dari upacara pernikahan di Jawa menggambarkan ciri-ciri etnik maupun aspek sosiokultural seperti baju dan dekorasi. Mencari sudut-sudut paling intim dan dramatis, memaknai nilai yang sakral dan bersejarah dari sebuah peristiwa pernikahan. Foto-foto pernikahan menjadi bagian penting dari catatan kehidupan pribadi sang pengantin. Potret pasangan pengantin, dimana keluarga kedua belah pihak menyatu adalah puncak dari ritual simbolis ini. Merupakan bukti, ketika dua orang mengikat janji dan mendapat restu.
Apresiasi Fotografi Pernikahan
Apresiasi Fotografi Pernikahan
Fotografi pernikahan menceritakan tentang ritual manusia dalam tahap perjalanan kehidupan mereka. Selain dokumentasi foto demikian memberikan pandangan sejauh mana nilai-nilai kuno tradisi -terkait dengan institusi perkawinan- masih hidup dalam masyarakat Indonesia masa kini serta menjadi memori kolektif yang diteruskan pada generasi-generasi berikutnya. Fotografi pernikahan berusaha mengabadikan nilai cinta yang lebih individual dan melibatkan sejarah pribadi yang lebih mendalam. Sebuah impian merepresentasikan hubungan antara dua individu dengan semangat sebuah generasi. Berusaha untuk mengungkap aspek-aspek ungkapan pribadi tiap pasangan pengantin dengan pose-pose teatris, filmis, komikal atau mungkin menyentil, memberikan suatu keintiman yang berimajinasi, penuh canda dan kehangatan yang dapat diperkaya dengan menambahkan elemen-elemen lain seperti teks dan grafis. Apresiasi Fotografi Pernikahan

Photobooth

Momen yang paling ditunggu saat menghadiri resepsi perkawinan adalah berfoto bersama pasangan pengantin. Sayangnya, setelah mejeng dengan berbagai gaya, kita tak melihat hasilnya. Foto-foto kenangan itu pun segera terlupakan.
Untuk mengatasi hal ini, mengapa Anda tak menghadirkan Photobooth (yang kerap kita temukan di mall), di resepsi pernikahan Anda? Keluarga, kerabat, tamu, bahkan sang pengantin, bisa berfoto sesuka hati dan membawanya pulang sebagai kenangan. Hasil foto lengkap dengan nama pengantin bisa langsung tercetak dalam 10 detik saja, dan tamu bisa membawanya sebagai suvenir.
Photobooth
Photobooth
Konsep hiburan dengan kolaborasi fotografi, desain, dan dekorasi ini, akan menjadi pemandangan unik dalam pernikahan Anda. Mendapatkan langsung foto bersama sang pengantin membuat tamu senang, bahkan rela antre. Anda pun memiliki pengalaman serta kenangan unik tambahan untuk koleksi dokumentasi pernikahan.
“Konsep Photobooth ini sebagai pendukung dari dokumentasi pernikahan, berbeda dengan tim peliputan dokumentasi yang lebih fokus pada momen. Konsep foto instan dalam pernikahan ini membawa kenangan tersendiri,” kata Daniel Liman, Managing Editor iconlife, inisiator Photobooth di ajang pernikahan.
Apapun konsep pernikahan Anda, perangkat foto instan ini bisa menyesuaikan. Anda hanya perlu mendiskusikan tema acara, termasuk konsep warnanya. Photobooth bisa dirancang dengan dekorasi sesuai konsep pernikahan.
Begitupun dengan harga, meski Daniel juga menyediakan harga paket. Pasangan pengantin bisa leluasa mendiskusikan kebutuhan, bahkan detail foto seperti background, dekorasi, jumlah frame foto, dan kemasan amplopnya. Hasil foto bisa dibuat dengan warna hitam-putih, sephia, atau bahkan konsep lomografi. Anda juga bisa memesan album berisi cetakan foto semua tamu, di luar dari foto yang mereka bawa pulang sebagai suvenir.
Sebagai gambaran, paket Premium Silk yang ditawarkan senilai Rp 10 juta untuk durasi waktu empat jam. Paket ini bisa menjamu berapa pun jumlah tamu, dengan hasil berupa foto 4R dibungkus amplop lengkap dengan nama pengantin dengan desain cantik. Lalu ada kemasan berupa frame sebanyak 300 buah. Jika kurang puas, Anda bisa meminta tambahan frame dengan biaya Rp 10.000 per frame.
Uniknya lagi, Anda tak perlu repot posting foto pernikahan ke facebook, misalnya. Karena, Photobooth dari iconlife akan mengerjakannya untuk Anda.
Jika tertarik, sebaiknya pengantin mulai merencanakan konsep foto ini 2 – 3 bulan sebelumnya. Karena tim dari iconlife akan terlibat dalam rapat kepanitiaan atau technical meeting persiapan pernikahan bersama keluarga.
“Tim kami akan terlibat dalam rapat, technical meeting, umumnya. Tujuannya untuk memastikan pelaksanaan dan pengaturan tamu serta posisi booth. Kami juga perlu mengetahui kapasitas listrik yang tersedia. Untuk mempermudah proses, kerjasama dengan pihak penyelenggara pernikahan, WO atau panitia, juga perlu dibicarakan sejak awal. Misalnya dengan penerima tamu yang akan memberikan voucher kepada tamu untuk sekadar mengatur flow saat antre foto,” papar Daniel.
Anda juga tak perlu khawatir mengenai pemasangan alat. Meski terlihat makan tempat, Photobooth dari iconlife hanya butuh 30 menit pemasangan. Dengan dua orang kru, proses foto unik untuk tamu ini siap digunakan.
“Satu jam sebelum acara, Photobooth sudah dibuka. Biasanya keluarga atau pengantin yang akan berfoto. Selanjutnya tamu mulai antre,” kata Daniel.
Jika tamu mencapai 2.500 orang, misalnya, tak perlu takut antre karena iconlife umumnya akan menyediakan 4 booth. Begitu pula jika durasi waktu lebih dari 4 jam, waktunya bisa diperpanjang. Namun, Anda perlu menyediakan anggaran tambahan untuk layanan ini.
Apapun kebutuhannya, Anda hanya perlu mendiskusikan bersama, dan menyesuaikan dengan anggaran. Tertarik membuat pernikahan lebih unik?  Photobooth  -  kompas.com