Dengan persiapan dan kesabaran serta perlengkapan yang tepat, anda akan mendapatkan hasil foto yang menawan. Berikut akan disampaikan *Tips dan Trik* untuk mendapatkan *Fotografi Fauna* yang menawan :
1. Gunakan Perlengkapan yang Tepat Jika anda memotret atau mengamati *binatang *di alam bebas, kenakanlah pakaian dan tas kamera ( jika anda sambil mengenakan tas ) yang samaran dan senada dengan lingkungannya agar kedatangan anda tidak kentara. Matikan bunyi penanda autofocus agar tidak menakuti objek yang dibidik.
2. Menonjolkan Objek fotografi fauna Setting-lah kamera anda dengan modus /Aperture Priority/ (AP) dan pilih rana/diafragma lebar ( sekitar f/4 atau f/5.6 ) untuk memburamkan /background/ dan menonjolkan objek. Dengan modus AP tersebut, kamera akan mengatur kecepatan rana, yang bisa naik/turun secara drastis sesuai dengan perubahan cuaca dan tingkat pencahayaan selama pemotretan.
3. Zoom in dan Isi Frame fotografi fauna Untuk mendapatkan *foto fauna terbaik*, gunakanlah lensa zoom telefoto dengan jarak fokus sekitar 100mm-400mm. Jarak fokus ini cocok untuk mengabadikan *foto hewan* karena anda bisa melakukan /zoom in/ dan /out /dari kejauhan. Untuk hasil yang lebih menarik, isi frame kemanapun objek bergerak.
4. Teknik Memotret Tajam Bila menggunakan lensa zoom telefoto, aturlah kecepatan rana agar tidak terlalu lambat. Dan agar gambar tetap tajam saat memotret tanpa tripod, pastikan kecepatan rana lebih cepat daripada jarak fokus lensa. Artinya, jika anda melakukan zoom pada 300mm, maka bidiklah dengan kecepatan 1/300 detik atau lebih cepat, dan tingkatkan nilai ISO kalau diperlukan. Lensa dengan fitur image stabilization memungkinkan penggunaan kecepatan shutter lebih lambat daripada lensa biasa.
5. Kecepatan Rana Lebih Cepat Lebih baik membekukan *gerakan binatang* dengan kecepatan rana tinggi daripada harus menurunkan ISO dan menggunakan kecepatan rendah. /Noise/ tidak akan jadi masalah jika gambar yang didapat sangat jelas. Jadi jangan ragu untuk meningkatkan ISO hingga 800 atau lebih untuk mendapatkan kecepatan rana lebih tinggi dan gambar lebih tajam. Inilah yang sering dilakukan oleh para* fotografer profesional*.
6. Tingkatkan Kesabaran Cobalah mengamati *perilaku satwa* untuk melihat area mana yang mereka senangi, tempat makannya, tempat istirahatnya, dan tempat bermainnya. Kesabaran adalah kunci dari *tips dan trik fotografi fauna* ini. TIP PENTING : Tidak usahlah kita pergi jauh-jauh ke Afrika untuk *membuat fotografi fauna* yang baik. Kita bisa memanfaatkan *Taman Safari* Indonesia atau *kebun binatang* terdekat di kota anda, seperti foto-*foto Kuda Nil* ini adalah hasil dari berburu di Taman Safari Indonesia. 0diggsdigg vote nowBuzz up!Posts Labels: Fotografi Fauna
1. Gunakan Perlengkapan yang Tepat Jika anda memotret atau mengamati *binatang *di alam bebas, kenakanlah pakaian dan tas kamera ( jika anda sambil mengenakan tas ) yang samaran dan senada dengan lingkungannya agar kedatangan anda tidak kentara. Matikan bunyi penanda autofocus agar tidak menakuti objek yang dibidik.
2. Menonjolkan Objek fotografi fauna Setting-lah kamera anda dengan modus /Aperture Priority/ (AP) dan pilih rana/diafragma lebar ( sekitar f/4 atau f/5.6 ) untuk memburamkan /background/ dan menonjolkan objek. Dengan modus AP tersebut, kamera akan mengatur kecepatan rana, yang bisa naik/turun secara drastis sesuai dengan perubahan cuaca dan tingkat pencahayaan selama pemotretan.
3. Zoom in dan Isi Frame fotografi fauna Untuk mendapatkan *foto fauna terbaik*, gunakanlah lensa zoom telefoto dengan jarak fokus sekitar 100mm-400mm. Jarak fokus ini cocok untuk mengabadikan *foto hewan* karena anda bisa melakukan /zoom in/ dan /out /dari kejauhan. Untuk hasil yang lebih menarik, isi frame kemanapun objek bergerak.
4. Teknik Memotret Tajam Bila menggunakan lensa zoom telefoto, aturlah kecepatan rana agar tidak terlalu lambat. Dan agar gambar tetap tajam saat memotret tanpa tripod, pastikan kecepatan rana lebih cepat daripada jarak fokus lensa. Artinya, jika anda melakukan zoom pada 300mm, maka bidiklah dengan kecepatan 1/300 detik atau lebih cepat, dan tingkatkan nilai ISO kalau diperlukan. Lensa dengan fitur image stabilization memungkinkan penggunaan kecepatan shutter lebih lambat daripada lensa biasa.
5. Kecepatan Rana Lebih Cepat Lebih baik membekukan *gerakan binatang* dengan kecepatan rana tinggi daripada harus menurunkan ISO dan menggunakan kecepatan rendah. /Noise/ tidak akan jadi masalah jika gambar yang didapat sangat jelas. Jadi jangan ragu untuk meningkatkan ISO hingga 800 atau lebih untuk mendapatkan kecepatan rana lebih tinggi dan gambar lebih tajam. Inilah yang sering dilakukan oleh para* fotografer profesional*.
6. Tingkatkan Kesabaran Cobalah mengamati *perilaku satwa* untuk melihat area mana yang mereka senangi, tempat makannya, tempat istirahatnya, dan tempat bermainnya. Kesabaran adalah kunci dari *tips dan trik fotografi fauna* ini. TIP PENTING : Tidak usahlah kita pergi jauh-jauh ke Afrika untuk *membuat fotografi fauna* yang baik. Kita bisa memanfaatkan *Taman Safari* Indonesia atau *kebun binatang* terdekat di kota anda, seperti foto-*foto Kuda Nil* ini adalah hasil dari berburu di Taman Safari Indonesia. 0diggsdigg vote nowBuzz up!Posts Labels: Fotografi Fauna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar