Minggu, 13 Februari 2011

Photobooth

Momen yang paling ditunggu saat menghadiri resepsi perkawinan adalah berfoto bersama pasangan pengantin. Sayangnya, setelah mejeng dengan berbagai gaya, kita tak melihat hasilnya. Foto-foto kenangan itu pun segera terlupakan.
Untuk mengatasi hal ini, mengapa Anda tak menghadirkan Photobooth (yang kerap kita temukan di mall), di resepsi pernikahan Anda? Keluarga, kerabat, tamu, bahkan sang pengantin, bisa berfoto sesuka hati dan membawanya pulang sebagai kenangan. Hasil foto lengkap dengan nama pengantin bisa langsung tercetak dalam 10 detik saja, dan tamu bisa membawanya sebagai suvenir.
Photobooth
Photobooth
Konsep hiburan dengan kolaborasi fotografi, desain, dan dekorasi ini, akan menjadi pemandangan unik dalam pernikahan Anda. Mendapatkan langsung foto bersama sang pengantin membuat tamu senang, bahkan rela antre. Anda pun memiliki pengalaman serta kenangan unik tambahan untuk koleksi dokumentasi pernikahan.
“Konsep Photobooth ini sebagai pendukung dari dokumentasi pernikahan, berbeda dengan tim peliputan dokumentasi yang lebih fokus pada momen. Konsep foto instan dalam pernikahan ini membawa kenangan tersendiri,” kata Daniel Liman, Managing Editor iconlife, inisiator Photobooth di ajang pernikahan.
Apapun konsep pernikahan Anda, perangkat foto instan ini bisa menyesuaikan. Anda hanya perlu mendiskusikan tema acara, termasuk konsep warnanya. Photobooth bisa dirancang dengan dekorasi sesuai konsep pernikahan.
Begitupun dengan harga, meski Daniel juga menyediakan harga paket. Pasangan pengantin bisa leluasa mendiskusikan kebutuhan, bahkan detail foto seperti background, dekorasi, jumlah frame foto, dan kemasan amplopnya. Hasil foto bisa dibuat dengan warna hitam-putih, sephia, atau bahkan konsep lomografi. Anda juga bisa memesan album berisi cetakan foto semua tamu, di luar dari foto yang mereka bawa pulang sebagai suvenir.
Sebagai gambaran, paket Premium Silk yang ditawarkan senilai Rp 10 juta untuk durasi waktu empat jam. Paket ini bisa menjamu berapa pun jumlah tamu, dengan hasil berupa foto 4R dibungkus amplop lengkap dengan nama pengantin dengan desain cantik. Lalu ada kemasan berupa frame sebanyak 300 buah. Jika kurang puas, Anda bisa meminta tambahan frame dengan biaya Rp 10.000 per frame.
Uniknya lagi, Anda tak perlu repot posting foto pernikahan ke facebook, misalnya. Karena, Photobooth dari iconlife akan mengerjakannya untuk Anda.
Jika tertarik, sebaiknya pengantin mulai merencanakan konsep foto ini 2 – 3 bulan sebelumnya. Karena tim dari iconlife akan terlibat dalam rapat kepanitiaan atau technical meeting persiapan pernikahan bersama keluarga.
“Tim kami akan terlibat dalam rapat, technical meeting, umumnya. Tujuannya untuk memastikan pelaksanaan dan pengaturan tamu serta posisi booth. Kami juga perlu mengetahui kapasitas listrik yang tersedia. Untuk mempermudah proses, kerjasama dengan pihak penyelenggara pernikahan, WO atau panitia, juga perlu dibicarakan sejak awal. Misalnya dengan penerima tamu yang akan memberikan voucher kepada tamu untuk sekadar mengatur flow saat antre foto,” papar Daniel.
Anda juga tak perlu khawatir mengenai pemasangan alat. Meski terlihat makan tempat, Photobooth dari iconlife hanya butuh 30 menit pemasangan. Dengan dua orang kru, proses foto unik untuk tamu ini siap digunakan.
“Satu jam sebelum acara, Photobooth sudah dibuka. Biasanya keluarga atau pengantin yang akan berfoto. Selanjutnya tamu mulai antre,” kata Daniel.
Jika tamu mencapai 2.500 orang, misalnya, tak perlu takut antre karena iconlife umumnya akan menyediakan 4 booth. Begitu pula jika durasi waktu lebih dari 4 jam, waktunya bisa diperpanjang. Namun, Anda perlu menyediakan anggaran tambahan untuk layanan ini.
Apapun kebutuhannya, Anda hanya perlu mendiskusikan bersama, dan menyesuaikan dengan anggaran. Tertarik membuat pernikahan lebih unik?  Photobooth  -  kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar